Pentingnya Lawyer Memahami Hasil Audit Keuangan Perusahaan

Pentingnya Hasil Audit Keuangan Perusahaan Bagi Lawyer di Bidang Bisnis

Audit merupakan sebuah bentuk evaluasi terhadap keuangan sebuah Perusahaan, Lembaga dan Organisasi untuk mendapatkan sebuah hasil penilaian kebenaran dari sebuah pembukuan oleh pihak ketiga yang tidak memiliki keterikatan (independen) yang akurat, lengkap, relevan, wajar, dan pastinya sesuai dengan prinsip akuntansi dan Peraturan yang berlaku. Hasil audit merupakan data yang penting bila ada klien yang ingin berkonsultasi mengenai merger, akuisisi, konsolidasi, analisa kontrak bisnis terlebih dalam kejahatan yang berhubungan dengan keuangan seperti pailit, PKPU, penyalahgunaan jabatan, penggelapan dan korupsi. 

Dalam mengatasi masalah pada bidang keuangan, audit dapat dilakukan dengan beberapa bentuk yaitu:

  1. Audit Forensik Keuangan:
    Audit forensik keuangan dilakukan untuk menyelidiki dugaan penipuan, pencurian, atau manipulasi keuangan yang terkait dengan suatu kasus hukum. Auditor forensik akan mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti untuk mengidentifikasi tindakan kriminal atau kesalahan dalam pelaporan keuangan.

  2. Audit Kepatuhan Pajak:
    Audit ini dilakukan ketika ada dugaan pelanggaran peraturan perpajakan dalam suatu kasus hukum. Auditor akan memeriksa kepatuhan terhadap undang-undang pajak dan memastikan bahwa perusahaan atau individu telah membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  3. Audit Transaksi Keuangan:
    Dalam kasus sengketa bisnis atau litigasi, audit transaksi keuangan dapat dilakukan untuk memeriksa dan mengevaluasi transaksi keuangan yang menjadi dasar dari perselisihan hukum tersebut.

  4. Audit Kepatuhan Peraturan Keuangan:
    Audit ini melibatkan penilaian terhadap kepatuhan suatu perusahaan atau entitas terhadap peraturan dan standar keuangan yang berlaku, seperti Standar Pelaporan Keuangan (PSAK) atau Standar Akuntansi Keuangan Internasional (IFRS).

  5. Audit Investigasi:
    Audit investigasi dilakukan ketika ada dugaan kecurangan atau pelanggaran keuangan dalam suatu kasus hukum. Auditor akan menyelidiki transaksi dan catatan keuangan untuk menemukan bukti-bukti yang relevan dengan kasus tersebut.

  6. Audit Pengelolaan Aset:
    Audit ini dilakukan untuk mengevaluasi pengelolaan aset keuangan, seperti investasi, akun bank, atau aset lainnya, dalam kasus di mana ada tuntutan terhadap manajemen keuangan yang tidak tepat.

Pemahaman terhadap Hasil Audit sendiri dapat menjadi sebuah nilai Plus bagi seorang Lawyer dimana tidak hanya dapat memberikan pandangan yang hanya berputar pada nilai hukum tetapi juga dalam hal keuangan maupun strategi bisnis. Adapun manfaat Lawyer dalam memahami hasil audit keuangan berupa :

  1. Memberikan pandangan kepada klien dalam mengatasi adanya fraud yang dilakukan oleh pihak internal; 
  2. Memberikan pandangan kepada klien yang ingin melakukan merger, akuisisi dan konsolidasi;
  3. Memberikan pandangan terhadap tindakan bisnis yang akan dilakukan oleh klien baik dalam hal pembuatan kontrak ataupun hal lain yang memiliki hubungan antara hukum dan bisnis
  4. Memberikan pandangan kepada klien yang mengalami sebuah perkara PKPU atau Pailit untuk menyelamatkan usahanya
  5. Memberikan bantuan hukum kepada klien setelah memastikan penilaian hasil audit terhadap adanya tindakan penyalahgunaan jabatan, penggelapan dan korupsi.

Dengan memahami materi audit keuangan, akan memastikan peningkatan nilai dari seorang lawyer terlebih dalam mengatasi sengketa-sengketa bisnis yang terjadi. Jadi pastikan menjadi lawyer yang berkualitas dengan mempelajari materi audit.jika anda mengalami masalah dengan bisnis anda, jangan ragu untuk menghubungi lawyer yang berkualitas dan profesional

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *